Konsep kolam renang klasik sedang mengalami kebangkitan popularitas yang signifikan, bahkan di kalangan generasi milenial yang dikenal haus akan inovasi dan tren terbaru.
Daya tarik ini tidak datang tanpa alasan. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern dan gempuran teknologi, desain klasik menawarkan sebuah pelarian yang menenangkan, sebuah tempat untuk bernostalgia atau sekadar melambat.
Bentuk-bentuk geometris yang teratur, penggunaan material alami seperti batu alam dan tegel biru laut, serta detail arsitektur yang abadi, semuanya berkontribusi menciptakan suasana ketenangan
dan kemewahan yang tidak lekang oleh waktu, sangat berbeda dengan estetika minimalis atau futuristik yang serba cepat.
Keseimbangan antara Estetika dan Ketenangan
Popularitas ini berakar kuat pada pencarian milenial akan keseimbangan dan kesehatan mental. Kolam renang klasik, seringkali dikelilingi taman rimbun atau detail arsitektur bergaya Mediterania atau resort Bali, memancarkan aura kedamaian.
Ini bukan hanya tentang tempat berenang, tetapi tentang menciptakan sanctuary pribadi. Desain klasik yang matang dan teruji menghilangkan keharusan untuk mengikuti tren musiman.
Milenial, yang cerdas dalam investasi dan nilai, melihat kolam klasik sebagai aset jangka panjang yang tidak akan usang dalam beberapa tahun, menawarkan keindahan yang effortless dan stabil di dunia yang serba berubah.
Peran Media Sosial dan “Vibes” yang Autentik
Ironisnya, media sosial juga memainkan peran besar dalam mempopulerkan kembali desain klasik ini. Konten yang menampilkan “liburan abadi” atau “rumah dengan vibe vintage Mediterania” sering kali menjadi viral.
Estetika klasik mudah diabadikan dan memberikan vibe yang lebih otentik dan berkelas dibandingkan kolam modern yang kadang terasa steril.
Milenial menggunakan platform seperti Instagram dan Pinterest sebagai papan inspirasi, dan kolam klasik—
dengan airnya yang jernih, tegel yang indah, dan setting taman yang teduh—menjadi latar belakang sempurna untuk menciptakan
konten yang aspiratif, menjanjikan ketenangan yang didambakan banyak orang.
Fokus pada Kualitas Material dan Durabilitas
Selain daya tarik visual, fokus pada kualitas material dan durabilitas adalah kunci.
Kolam klasik sering dibangun dengan perhatian pada material yang tahan lama dan alami, seperti marmer, terrazzo, atau batu alam yang akan menua dengan indah alih-alih cepat rusak.
Bagi milenial yang mengutamakan keberlanjutan dan value, investasi pada konstruksi klasik berarti mereka membeli kolam yang akan bertahan selama beberapa dekade, mengurangi biaya perawatan dan penggantian yang sering.
Ini selaras dengan filosofi “beli sekali, beli yang terbaik,” yang kini banyak diadopsi oleh konsumen yang sadar.
Kustomisasi dan Sentuhan Pribadi yang Fleksibel
Meskipun disebut “klasik,” desain ini menawarkan fleksibilitas yang mengejutkan untuk sentuhan pribadi.
Milenial dapat memadukan bentuk kolam klasik (seperti persegi panjang formal atau bentuk ginjal retro) dengan teknologi modern seperti sistem filtrasi canggih atau pencahayaan LED.
Hasilnya adalah ruang yang secara visual mengakar pada keanggunan masa lalu namun berfungsi sepenuhnya di masa kini.
Kemampuan untuk mengawinkan daya tarik visual yang elegan dengan kenyamanan modern inilah yang membuat kolam renang klasik bukan hanya tren sesaat,
tetapi sebuah preferensi gaya hidup yang semakin dipertimbangkan sebagai lambang kemewahan yang bersahaja di zaman digital ini.